Kegiatan hiburan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa Cepokolimo itu mengambil rute start dari dusun Pasinan sampai dusun Kambengan.
Semua dusun yang berjumlah lima masing masing mengeluarkan tim karnaval dengan berbagai bentuk hiburan yang unik unik.
Bahkan menurut kades Cepokolimo, bpk Mahfud, saking semangatnya warga dusun mereka mengikuti karnaval membawa nama baik per RT.
Tak ketinggalan warga MI Miftahul Ulum Cepokolimo yang terletak di dusun Pasinan. Mereka mengeluarkan grub drumband secara penuh. Sekitar 40 siswa siswi yang tergabung dalam grup drumband unjuk kebolehan di sepanjang jalan desa Cepokolimo.
Secara terpisah, pembina dan koordinator drumband, bpk Agus Santoso yang saat itu sedang ada kegiatan di Surabaya mengatakan, bahwa anak anak tampil dalam kondisi kurang persiapan.
Hal ini dikarenakan di bulan Agustus ini banyak sekali kegiatan yang diikuti para siswa. Mulai Porseni MI tingkat kecamatan dan kabupaten, jambore dan gerak jalan.
Otomatis waktu dan tenaga anak anak terforsir mengikuti kegiatan yang lebih awal sehingga porsi latihan drumband sangat kurang.
"Mereka hanya berlatih dua kali untuk tampil dalam karnaval tahun ini. Tetapi alhamdulillah mereka dapat tampil dengan baik, meski hanya membawakan 4 macam lagu", tutur pak Agus.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan dapat menambah semangat belajar, bersosislisasi dan pengembangan bakat anak semakin terasah. (@Goos)
