Selasa, 19 Oktober 2021

Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw, MI Cepokolimo Adakan Lomba dan Bacaan Sholawat

 

Dewan guru dan Siswa siswi MI Miftahul Ulum Cepokolimo Pacet menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad saw, Selasa 19 Oktober 2021. Mereka mengadakan berbagai macam kegiatan untuk menghormati dan memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw tersebut. Diantaranya, Lomba menghafal asmaul husna, surat-surat pendek juz amma dan pembacaan sholawat Nabi. 

Selama kegiatan berlangsung, semua bapak dan ibu guru mendampingi anak-anak agar lebih dekat dengan anak dan suasana tetap kondusif. Dalam kepolosannya anak-anak menunjukkan sikap yang baik dengan tidak membuat gaduh pada acara tersebut.

Selain itu untuk memberikan semangat kepada siswa-siswi agar giat mengikuti kegiatan lomba, pihak madrasah menyiapkan reward berupa bingkisan alat tulis bagi pemenangnya. Masing-masing kelas diambil peserta terbaik.  Meski hadiahnya tidak seberapa nilainya tetapi cukup membuat anak-anak bangga dan tersenyum. Kebahagiaan anak inilah yang menjadi tujuan madrasah agar mereka mengenal dan mencintai nabinya dengan keceriaan.


Sebelum acara pembacaan sholawat bersama dimulai, didahului dengan ceramah agama dengan tema keagungan Nabi Muhammad saw yang disampaikan oleh bapak Agus Santoso, M.Pd.I. Sambil memberikan taushiyah, beliau juga mengadakan tanya jawab interaktif kepada para siswa. 

Acara maulidan kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ibu kepala MI Miftahul Ulum Cepokolimo Pacet, Jh Rohmah, M.Pd.I. Beliau merupakan guru tertua di MI Miftahul Ulum Cepokolimo. Hampir semua guru yang sekarang mengajar dulunya adalah alumni MI Cepokolimo dan pernah diajar beliau. (agus san)


Sabtu, 09 Oktober 2021

Membangun Kembali Kebersamaan


 Sejak September 2021 kemarin siswa siswi MI Miftahul Ulum Cepokolimo memulai kegiatan intra sekolah diantaranya senam bersama. Sejak adanya pandemi covid19 yang melanda dan berdampak ke dunia pendidikan maret 2020, kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan ini terhenti. 

Bukan hanya senam, bahkan kegiatan belajar mengajar juga harus dirumahkan. Semua diganti paksa dengan virtual, daring. Keselamatan warga sekolah diutamakan diatas kebutuhan lainnya.

Seiring lewatnya masa kritis kesehatan dan sosial masyarakat kini mulai terbuka pula kegiatan pembelajaran di sekolah. Meski masih terbatas tetapi membuka peluang yang besar bagi keberlangsungan pendidikan. Masyarakat sudah jenuh dengan kurungan belajar yang menguras biaya dan pikiran.

Semoga keadaan semakin membaik dan kembali normal. Belajar harus dipacu dengan semangat agar dapat mencapai target yang hilang kemarin. (Agus S)

Jumat, 08 Oktober 2021

Sholat Duha dan Pengaruhnya Bagi Siswa

 


Seperti yang kita ketahui bahwa sholat merupakan sarana komunikasi seorang hamba dengan Alloh SWT sebagai Tuhannya. Komunikasi dua arah yang sarat dengan makna keagungan dan kemuliaan. Baik sholat wajib maktubah maupun sholat sunnah.
Diantara sholat sunnah yang biasa dilakukan dan menjadi program unggulan madrasah adalah sholat sunnah duha. Sholat duha biasa dilakukan dua atau empat rokaat. Bahkan bisa dilakukan maksimal 12 rokaat. Sesuai kemampuan dan kondisi.
Mengapa sholat duha menjafi pilihan program di madrasah atau sekolah. Pertama, karena waktunya yang cocok seiring dengan kegiatan pra pembelajaran yaitu sejak pukul 06:30. Kedua, sholat duha sudah menjadi wadhifah rutin sebagian umat islam dan hikmahnya yang luar biasa. Dapat menjalankan sholat duha merupakan nikmat yang tak ternilai harganya. Ketiga, doa yang dibaca setelah sholat duha sangatlah cocok dengan siswa yang sedang menjalani proses belajar. Dimana dalam proses itu siswa pasti mengalami rintangan, ujian dan kesulitan lainnya. Dalam doa sholat duha siswa diajak memohon kepada Alloh SWT agar diberikan rizki berupa ilmu dengan baik, lancar dan berkah. Bila ada kesulitan akan dimudahkan. Keempat, dengan seringnya siswa melakukan sholat duha di madrasah maka insyaa Alloh akan menjadi wadhifah dalam kehidupannya kelak. 
Itulah pentingnya membiasakan dan menjadikan sholat duha sebagai program unggulan di madrasah. Tentunya harus didukung dengan tata cara yang baik dan benar sesuai tuntunan Islam. (Agus S)